Rabu, 26 Oktober 2011

Ngaras dan Siraman tradisi pernikahan adat sunda

| Rabu, 26 Oktober 2011 | 0 komentar

Siraman pernikahan adat sundaPada pernikahan adat Sunda, selain Nendeun Omong, Ngeuyeuk seureuh dan ritual lainnya, dikenal juga Ngaras dan Siraman. Ngebakan atau siraman ini bertujuan untuk memandikan calon mempelai wanita agar bersih lahir dan bathin sebelum proses pernikahan.


Acara berlangsung pagi atau siang hari di kediaman calon mempelai wanita. Bagi umat muslim, sebelum dimulai acara siraman terlebih dahulu diawali oleh pengajian atau rasulan dan pembacaan doa khusus kepada calon mempelai wanita.
Berikut ini beberapa Prosesi acara yang tercakup dalam siraman adalah sebagai berikut :

  • Ngecagkeun Aisan
Dimulai dengan calon mempelai wanita keluar dari kamar secara simbolis di gendong oleh Ibu. Sementara ayah calon mempelai wanita berjalan di depan sambil membawa lilin menuju tempat siraman.

  • Ngaras
Berupa permohonan izin calon mempelai wanita kepada kedua orangtua dan dilanjutkan dengan sungkeman serta mencuci kaki orang tua.Perlengkapan untuk prosesi ini cukup sederhana hanya tikar dan handuk.
  • Pencampuran air siraman
Kedua orang tua menuangkan air siraman ke dalam bokor atau mangkuk dan mencampurnya untuk upacara siraman.
  • Siraman
Diawali musik kecapi suling, calon mempelai wanita di bimbing oleh orang tua menuju tempat siraman dengan menginjak 7 helai kain. Siraman dimulai oleh sang Ibu , kemudian Ayah dan disusul oleh para sesepuh. Jumlah penyiram biasanya ganjil..antara 7, 9 atau 11 orang.

Demikian salah satu tradisi pada pernikahan adat Sunda Ngaras dan Siraman. Lain waktu, kami akan memposting tradisi lainnya ya,,, Selamat Menikah


0 komentar:

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

 
© Copyright 2010. yourblogname.com . All rights reserved | yourblogname.com is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com - zoomtemplate.com