tag:blogger.com,1999:blog-27436732308645714412024-02-19T08:21:22.449-08:00Tips PernikahanPembahasan seputar rencana dan persiapan pernikahanBasrulhttp://www.blogger.com/profile/12889013941057463658noreply@blogger.comBlogger16125tag:blogger.com,1999:blog-2743673230864571441.post-52946382097606885192011-10-27T19:58:00.000-07:002011-10-27T20:03:55.793-07:00Pesta Pernikahan outdoor ? Siapa takut ....<a href="http://javacard-int.com/muchaartadmin/tips/beach-wedding-reception.gif" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px;" src="http://javacard-int.com/muchaartadmin/tips/beach-wedding-reception.gif" border="0" alt="" /></a><b>Pesta pernikahan</b> di dalam sebuah ruangan sih biasa. Namun bagaimana jika Anda tidak ingin melangsungkan pesta pernikahan yang biasa? Bagaimana jika melangsungkan resepsi pernikahan saja? Menentukan Dekorasi Pernikahan di luar ruangan memang agak rumit dan memerlukan banyak pertimbangan seperti cuaca, pencahayaan, tata suara dll. Namun, jika sukses, bukan saja hati Anda lega, melihat wajah para tamu yang bahagia sudah merupakan ungkapan tulus yang menghargai upaya dan pengorbanan Anda menyiapkan pesta.<br /><br />Berikut tips dan trik Dekorasi Outdoor, Suasana Pesta Pernikahan :<br /><br /> Mulailah persiapan sejak dini. Jika Anda ingin mengundang banyak orang dan melangsungkan pernikahan yang mewah, maka Anda harus mulai melakukan persiapan sejak dini. Banyak hal yang mesti dilakukan. Memotong rumput yang sudah gundul, mempercantik taman Anda dengan menanam bunga-bunga aneka warna sejak awal, agar keindahan bunga yang bermekaran dapat terlihat tepat di hari-H. Jangan lupa! Sediakan pula satu tempat khusus yang bisa digunakan untuk berfoto. Awas serangga! Serangga adalah adalah salah satu masalah utama Anda dalam menyelenggarakan pesta outdoor. Jangan sampai tamu-tamu Anda menderita karenanya. Hubungi petugas penyemprot serangga dan lakukan penanggulangan dengan segera! Karena jika Anda melakukannya dekat saat hari-H, maka ada kemungkinan racun serangga masih 'bersarang' disitu. Jangan lupa pastikan tidak ada dekorasi yang melibatkan air tergenang seperti pancuran, wadah tanaman hias air, dll. Karena disitulah biasanya nyamuk-nyamuk bersarang. Sediakan steker untuk perlengkapan listrik. Pastikan ada tempat colokan listrik untuk lampu, microphone, speaker, DJ dll.<br /><br /> Walaupun pesta dilakukan dengan konsep outdoor party, listrik tetap menjadi faktor dalam dekorasi pernikahan yang penting. Seminggu sebelum hari-H. Gantungkan hiasan-hiasan di pohon Anda, jangan lupa lampu berwarna-warninya. Nikmati pantulan matahari terbenam di lampu-lampu tersebut yang menciptakan suasana romantis-magis. Anda serasa melangsungkan upacara dan resepsi pernikahan di negeri dongeng. Untaian lampu dapat digantung di dahan dan pohon-pohon. Pastikan kabelnya jangan sampai membuat para undangan terpeleset. Sehari sebelum hari-H. Simpan dulu bunga-bungaan dekorasi pernikahan di dalam ruangan. Baru keluarkan menjelang sore agar jangan cepat layu. Penataan dekorasi di meja tamu sebaiknya diletakkan di tempat yang tidak terlalu berangin, agar jangan sampai terbang. Untuk berjaga-jaga jika hujan turun, panggil pawang hujan dan sediakan handuk dalam jumlah banyak yang bisa digunakan untuk mengeringkan tempat duduk para tamu.<div><br /></div><div>Selamat Menikah ,,,</div>Basrulhttp://www.blogger.com/profile/12889013941057463658noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-2743673230864571441.post-82380331191156117302011-10-26T19:42:00.000-07:002011-10-26T19:57:15.669-07:00Ngaras dan Siraman tradisi pernikahan adat sunda<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjS3OE4IC-7uB8uuVNJxf_1H2u9Y3ExDiWuAJ0z_fATCHeAKUUYFpwa_quZnBHS_J2R0VKdI9EmIbw_NVxeyj0neimOSibR4YKWqrawAj_F6JO3CejZB2EHR9QhukbFxL-aL-tToU1oNoLV/s1600/siraman.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px; height: 173px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjS3OE4IC-7uB8uuVNJxf_1H2u9Y3ExDiWuAJ0z_fATCHeAKUUYFpwa_quZnBHS_J2R0VKdI9EmIbw_NVxeyj0neimOSibR4YKWqrawAj_F6JO3CejZB2EHR9QhukbFxL-aL-tToU1oNoLV/s200/siraman.jpg" border="0" alt="Siraman pernikahan adat sunda" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5667999205108545010" /></a>Pada <b><a href="http://tipspernikahan.blogspot.com/2011/07/cara-pernikahan-adat-sunda.html" alt="pernikahan adat sunda">pernikahan adat Sunda</a></b>, selain Nendeun Omong, Ngeuyeuk seureuh dan ritual lainnya, dikenal juga Ngaras dan Siraman. Ngebakan atau siraman ini bertujuan untuk memandikan calon mempelai wanita agar bersih lahir dan bathin sebelum proses <a href="http://tipspernikahan.blogspot.com/2011/07/budaya-seserahan-pada-pernikahan.html" alt="seserahan pernikahan">pernikahan</a>.<div><br /></div><div>Acara berlangsung pagi atau siang hari di kediaman calon mempelai wanita. Bagi umat muslim, sebelum dimulai acara siraman terlebih dahulu diawali oleh pengajian atau rasulan dan pembacaan doa khusus kepada calon mempelai wanita.<br />Berikut ini beberapa Prosesi acara yang tercakup dalam siraman adalah sebagai berikut :<br /><br /><ul><li>Ngecagkeun Aisan</li></ul>Dimulai dengan calon mempelai wanita keluar dari kamar secara simbolis di gendong oleh Ibu. Sementara ayah calon mempelai wanita berjalan di depan sambil membawa lilin menuju tempat siraman.<br /><br /><ul><li>Ngaras</li></ul>Berupa permohonan izin calon mempelai wanita kepada kedua orangtua dan dilanjutkan dengan sungkeman serta mencuci kaki orang tua.Perlengkapan untuk prosesi ini cukup sederhana hanya tikar dan handuk.<br /><ul><li>Pencampuran air siraman</li></ul>Kedua orang tua menuangkan air siraman ke dalam bokor atau mangkuk dan mencampurnya untuk upacara siraman.</div><div><ul><li>Siraman</li></ul>Diawali musik kecapi suling, calon mempelai wanita di bimbing oleh orang tua menuju tempat siraman dengan menginjak 7 helai kain. Siraman dimulai oleh sang Ibu , kemudian Ayah dan disusul oleh para sesepuh. Jumlah penyiram biasanya ganjil..antara 7, 9 atau 11 orang.<br /></div><div><br /></div><div>Demikian salah satu tradisi pada <b>pernikahan adat Sunda</b> Ngaras dan Siraman. Lain waktu, kami akan memposting tradisi lainnya ya,,, Selamat Menikah</div><div><br /></div><div><br /></div>Basrulhttp://www.blogger.com/profile/12889013941057463658noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2743673230864571441.post-70689502717137271782011-10-26T04:25:00.000-07:002011-10-26T05:04:19.723-07:00Buat Undangan pernikahan sendiri yuuk,,<img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;src=" src="http://flo.digi-crea.com/wp-content/uploads/2011/10/AJ-001-single2.jpg" border="0" alt="Undangan pernikahan" />Saya rasa pembaca setuju kalau <b>undangan pernikahan</b> sangat penting perannya dalam menentukan berkesan atau tidaknya sebuah pernikahan. Karena undangan pernikahan mencerminkan konsep acara <a href="http://tipspernikahan.blogspot.com/2011/08/tips-menghemat-pengeluaran-biaya.html" alt="TIPS Menghemat pengeluaran biaya pernikahan">pernikaha</a>n itu sendiri. Setuju dong????...<div><br /></div><div>Sekarang banyak sekali tersedia template undangan pernikahan yang sudah siap cetak di tukang cetak undangan. Banyak yang bagus2 dan eksklusif. Dari yang murah sampai yang mahal pun ada. Tetapi jika anda belum sreg dengan desain yang sudah ada pun sekarang ini tukang cetak undangan pun banyak yang menerima cetak undangan sesuai dengan desain yang kita minta.</div><br />Bagi Anda dan pasangan anda yang tidak ingin menghabiskan banyak waktu dengan detail pembuatan undangan pernikahan, maka mengeluarkan uang untuk undangan yang siap dicetak adalah pilihannya. Anda hanya perlu menyediakan rincian, memilih kertas dan desain maka semuanya akan segera beres.<br /><br />Jika Anda tidak ahli dalam mendesain dengan komputer dan tidak akan terlalu yakin dengan menciptakan undangan pernikahan sendiri maka Anda bisa datang ke seorang desainer. Bekerja dengannya dan utarakan desain yang Anda inginkan maka ia akan membuat desain undangan dalam format PDF di mana Anda dapat mencetak undangan Anda sendiri. Anda akan bebas untuk memilih jenis kertas untuk digunakan pada undangan pernikahan tersebut dan Anda bahkan dapat menambahkan desain yang lucu, manis atau unik yang akan membuatnya lebih menarik. Hal ini tentunya akan mengurangi pengeluaran Anda daripada memilih undangan pernikahan yang sudah siap dibuat di percetakan.<br />Ini akan menjadi kegiatan yang menyenangkan jika Anda dan pasangan Anda bisa mengambil hari libur kerja untuk duduk berdua dan bekerja membuat <b>undangan pernikahan</b> unik bersamanya.<div><br /></div><div>Asyik kan???? </div><div><br /></div><div>Selamat Mendesain <b>undangan pernikahan</b> ,,,</div>Basrulhttp://www.blogger.com/profile/12889013941057463658noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-2743673230864571441.post-6894344234495178092011-10-25T20:10:00.000-07:002011-10-25T20:26:53.475-07:00Kenapa orang takut menikah ?<a href="http://sirotolmustaqin.files.wordpress.com/2011/05/rafidah_halip_nikah_11.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 734px; height: 489px;" src="http://sirotolmustaqin.files.wordpress.com/2011/05/rafidah_halip_nikah_11.jpg" border="0" alt="" /></a><br /><br />Menikah? Siapa Takut!! He…he… ternyata emang masih banyak koq yang <b>takut menikah</b>. Katanya sih sebagian besar di antaranya adalah para ikhwan. Katanya lho..belom tentu benar. Seringkali muncul pertanyaan dalam pembicaraan para akhwat, “Kenapa sih banyak ikhwan yang udah lulus, udah kerja tapi belum siap nikah, sedikit sekali ya ikhwan yang menyatakan siap nikah” Eit.. tapi ternyata ada juga lho para akhwat yang takut menikah tapi dengan alasan yang berbeda dengan para ikhwan. Sebenarnya kenapa sih mereka takut menikah?<br /><br /><br />Berikut ini ada kutipan dari majalah Tarbiyah edisi lama yang membahas tentang ini. Ada beberapa hal yang membuat seseorang itu takut mengambil keputusan untuk menikah.<br /><br />Yang pertama ini lebih kepada problematika mental, artinya ada satu situasi psikologis yang dialami oleh seoran anak muda itu, dia merasa underestimet terhadap dirinya, rasanya baru anak kemarin, masih suka garuk-garuk kepala<br /><br />Secara psikologis masih ada jiwa kekanak-kanakan ini sebenarnya tidak menjadi masalah selama jiwa kekanak-kanakan itu kemudian tidak mendominasi sikap mentalnya. Kalau sifat ini mendominasi, maka susah untuk mengambil keputusan menikah. Tapi kalau di kalangan ikhwah, insya Allah hal ini terminimalisirlah, karena sering didoktrinkan dalam kajian-kajian oleh murobbinya, misalnya dengan mengatakan ‘Ayolah cepat kamu menikah, masa takut sih untuk menikah” Kalau ini mah biasanya buat para ikhwan, kalau akhwat ga perlu dikomporin kayak gini, sukanya malu-malu kucing<br /><br />Jadi, ini adalah persoalan mental. Orang merasa takut karena merasa dirinya masih anak-anak. Sedangkan kalau berbicara tentang pernikahan itu dianggap pembicaraaan orang dewasa. Apa sih pembicaraan nikah itu? Pembicaraan tentang nafkah, iih.. sekarang gua jadi suami. Bisa nggak gua?<br /><br />Karenanya Rasulullah SAW memberikan solusi, ketika orang mengalami kondisi kejiwaan seperti ini, kata Nabi SAW “Wahai para pemuda, bila kalian telah memasukin usia baligh (telah memiliki kematangan seksual), maka menikahlah…” Ini adalah doktrin membangun keberanian. Doktrin ini harus mendarahdaging, harus kuat. Doktrin ini sudah cukup kuat membangun suasana keberanian. Jangan merasakan galau untuk menikah. Karena galau merupakan sikap underestimet terhadap diri kita. Padahal sebenarnya kita mampu untuk melakukannya. Kita harus membangun keberanian.<br /><br />Kemudian persoalan yang kedua adalah persoalan ekonomi. Persoalan ini juga banyak yang mengganjal seseorang untuk punya keberanian untuk mengambil keputusan menikah. Ada satu yang mengganjal tentang persoalan ekonomi ini. Karena begitu berpikir tentang menikah, perhitungan pertama adalah matematis. Berapa biaya pernikahan? Foto, undangan, isi kamar, KUA, serahan, roti buaya, dsb. Ini adalah cara berpikir kalkulasi, belum lagi ada yang berpikir, “Lu mau menikahi anak orang dengan begitu saja, mau ngasih makan apa anak orang, lu mau kasih makan batu?” Itu sesuatu yang masih kuat di tengah masyarakat. Apalai saat ini biaya ekonomi sangat tinggi. Memang ada benarnya juga bahwa pernikahan itu ada biayanya juga, itu betul. Tapi maksud saya adalah janganlah hal itu begitu menghantui pikiran kita.<br /><br />Al Qur’an telah menjawab persoalan ini. “Dan kawinkanlah orang-orang yang sedirian diantara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (An-Nuur:32)<br /><br />Kendala yang ketiga adalah kendala budaya. Ini serin kita alami juga. Contoh ada seorang akhwat yan memiki kakak yang belum menikah. Padahal sudah ada ikhwan yan taaruf dengan dia. Akhirnya pangeran sudah datan, sudah taaruf, tapi keluarga menahan karena kakaknya belum menikah. Itu adalah sebuah budaya yang terjadi di masyarakat kita. Di samping itu ada lagi masalah suku. Misalnya ada orang Minang harus dengan orang Minang. Atau Jawa dengan Jawa, dsb.<br /><br />Bila kita sebagai anak muda mengalami hal ini, kita harus membangun komunikasi intensif denan orang tua. Tapi jangan dilakukan pada saat ketika mau taaruf. Harus membangun komunikasi yang intensif jauh-jauh harilah.<br /><br />Kendala yang terakhir adalah terlalu banyak pilih. Sebenarnya ini boleh-boleh saja. Contoh, saya ingin cari akhwat yang usianya 19-21, fakultas kedokteran, kulit putih, mata jernih, hidung mancun, tinggi 170 cm minimal. Kalau ada yang minta dicariin yang seperti ini, dikasih cermin aja kali ya, ngaca dulu.. Biasanya ini terjadi di ikhwannya. Kalau di akhwatnya, insya Allah mungkin tidak terlalulah. Cukup dengan sholeh, baik, ekonominya sedan-sedang sajam pendidikannya cukup S1, orannya agak gantenglah, dan enak dilihat (Hehe.. Ini sih sama saja). Hal ini sih boleh-boleh saja kita melakukan seleksi berdasarkan pilihan-pilihan itu. Kala Nabi SAW “Muslimah itu dinikahi karena 4 hal, karena ia anak orang kaya, karena nasabnya, karena kecantikannya, karena komitmen agamanya baik, dan Rasulullah menganjurkan “Nikahilah karena komitmen agamanya baik” . Jadi, boleh-boleh saja memiliki sikap seperti ini, tetapi janganlah menjadi sesuatu yang menjadikan kita susah untuk menikah. Jadi,jangan terlalu banyak pilih.<br /><br />Trus bagaimana kiat-kiat mengatasi kendala-kendala di atas? Bagi yang mengalami kendala dengan orang tua, bangunlah kamunikasi yang efektif dengan orang tua, mencari waktu-waktu atau suasana yang tepat untuk berbicara dengan mereka. Yakinkan mereka bahwa kita sudah siap untuk menikah. Buatlah orang tua yakin bahwa kita sudah mampu menafkahi atau mengurus keluarga. Tunjukkan bahwa kita adalah dewasa dalam segala hal.<br /><br />Kalaupun yang berkaitan dengan kasus “Tidak boleh menikah, sebelum kakak menikah”, adalah merupakan kasus klasik yang sering terjadi di tengah-tengah masyarakat kita. Ini disebabkan oleh tradisi atau budaya yang hidup di masyarakat. Tetapi ingatlah, tidak ada masalah yang tidak ada penyelesainnya. Dengan kesungguhan berkomunikasi dengan keluarga dan tawakal pada Allah, insya Allah masalah ini akan ada kemudahan.<br /><br />Menetapkan niat dan bersungguh-sungguh tentunya akan membawa keberhasilan. Jangan takut, maju terus pantang mundur.<br />Wallahu a’lam<div><br />Sumber : http://embuntarbiyah.wordpress.com</div>Basrulhttp://www.blogger.com/profile/12889013941057463658noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2743673230864571441.post-42588009701832587812011-08-08T00:28:00.000-07:002011-10-25T20:39:22.735-07:00TIPS Menghemat pengeluaran biaya pernikahan<a href="http://matanews.com/wp-content/uploads/aus.png" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 350px; height: 292px;" src="http://matanews.com/wp-content/uploads/aus.png" border="0" alt="TIPS Menghemat pengeluaran proses pernikahan" /></a>Dalam prosesi <b><a href="http://tipspernikahan.blogspot.com/2011/08/tips-umum-persiapan-biaya-pernikahan.html" alt="persiapan biaya pernikahan">pernikahan</a></b> sering terjadi pembengkakan biaya yang tidak kita duga-duga sebelumnya. Hal ini dikarenakan saking banyaknya urusan yang harus diselesaikan oleh calon pengantin dan keruwetannya membuat pernikahan tidak terencana dengan baik terutama dari segi biaya. Nah, berikut ini beberapa tips yang bisa anda jadikan acuan untuk menghemat dan meminimalisir kemungkinan <b>biaya pernikahan</b> yang membengkak.<br /><ol><li>Membatasi jumlah undangan.</li><li>Menggunakan e-mail, telepon atau sms untuk bantuan menyebarkan undangan.</li><li>Cukup menyewa baju pengantin ( tidak perlu membuat ).</li><li>Menyewa seragam among tamu / buku tamu / pagar ayu ( Tidak membelikan bahan pakaian).</li><li>Mengadakan resepsi di rumah.</li><li>Untuk makanan, meminta bantuan saudara / tukang masak ( tidak pesan Catering ).</li><li>Mengurangi prosesi acara yang dianggap kurang perlu.</li><li>Memesan paket perkawinan yang sesuai dengan anggaran.</li><li>Meminta bantuan teman dan kerabat untuk menjadi MC dan pengisi hiburan.</li><li>Meminjam mobil pengantin dari saudara / teman ( tidak menyewa ).</li><li>Kurangi atau hilangkan pos-pos pengeluaran yang tidak perlu.</li><li>Kejelasan dalam Perjanjian Kerja ( jika menggunakan Jasa Wedding Organiser ), akan membantu kita mengerti apa yang kita dapat dan berapa biaya yang harus kita keluarkan. Hindari miss komunikasi….</li><li>Meminjam Tenda dan Alat Pesta</li></ol><div>Dengan memperhatikan beberapa hal di atas, tentunya segala urusan akan lebih terencana tapi bukan berarti memastikan biaya lebih kecil. Semuanya tergantung yang melaksanakan. Usahakanlah segala sesuatunya sesuai dengan porsinya masing-masing. Selamat <b><a href="http://tipspernikahan.blogspot.com/2011/10/kenapa-orang-takut-menikah.html" alt="kenapa orang takut menikah">menikah</a></b> ,,, :)</div>Basrulhttp://www.blogger.com/profile/12889013941057463658noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2743673230864571441.post-35729690188659394682011-08-08T00:27:00.000-07:002011-09-19T07:38:57.553-07:00Tips umum persiapan biaya pernikahan<a href="http://consultanthr.com/wp-content/uploads/2008/03/consultant-psikotest-assessment-psikometri-tips.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 100px;" src="http://consultanthr.com/wp-content/uploads/2008/03/consultant-psikotest-assessment-psikometri-tips.jpg" border="0" alt="Tips umum persiapan biaya pernikahan" /></a><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(51, 51, 51); font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 17px; ">Siapapun tau, bahwa pernikahan adalah sebuah momen yang tidak terlupakan, maka diperlukan <b>persiapan biaya pernikahan</b> yang matang sebelum melaksanakannya. Tanpa persiapan biaya pernikahan yang matang, bisa jadi malah <a href="http://tipspernikahan.blogspot.com/2011/07/cara-pernikahan-adat-sunda.html" alt="acara pernikahan Sunda">acara pernikahan</a>-nya menjadi biasa2 saja atau mungkin berantakan. </span><div><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(51, 51, 51); font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 17px; "><br /></span></div><div><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(51, 51, 51); font-family: Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 17px; ">Disini, akan dijabarkan beberapa persiapan biaya pernikahan secara umum yang wajib dipersiapkan dari segala segi, mulai dari kesepakatan2, besarnya, penanggungnya dan perencanaannya :</span></div><div><ol><li><span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="font-size: 11px; line-height: 17px;">Sebelum memulai segala hal dalam rangka persiapan pernikahan, ada baiknya sepakati mengenai biaya yang akan dikeluarkan. Mulai dari berapa budget total dan siapa yang menanggung.</span></span></li><li><span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="font-size: 11px; line-height: 17px;">Jika biaya di tanggung bersama, sepakati juga tanggungan biaya tersebut dibagi dalam bentuk uang atau dalam bentuk pembelanjaan barang, sewa dan jasa. Misalnya, biasanya ditaksir sekitar 50 juta, maka masing2 pihak menanggung 50:50. Atau masing2 pihak memilih mengurusi hal apa yang disanggupinya, misalnya Pria mengurusi yang berkaitan dengan pelaminan dan wanita mengurusi souvenir undangan dan catering. </span></span></li><li><span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="font-size: 11px; line-height: 17px;">Jika biaya akan ditanggung dengan pinjaman pihak ketiga, maka harus dilakukan jauh-jauh hari, sehingga tidak kerepotan mempersiapkan segala persyaratannya.</span></span></li><li><span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="font-size: 11px; line-height: 17px;">Dalam hal perencanaan pemakaian biaya dalam persiapan perlengkapan pernikahan, lakukan dulu survey barang atau jasa yang akan dipakai. Pilih yang cocok dihati dan sesuai dengan budget yang ada. Jangan emosional dalam memilih. Bijaklah.</span></span></li><li><span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="font-size: 11px; line-height: 17px;">Buat catatan di kertas atau komputer semua detail rencana pembelanjaan di atas.</span></span></li><li><span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="font-size: 11px; line-height: 17px;">Jangan lupa untuk menyisihkan dana untuk biaya tak terduga.</span></span></li></ol><div><span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="font-size: 11px; line-height: 17px;">Demikian beberapa tips <b>persiapan biaya pernikahan</b>. Mudah2an bermanfaat dan pernikahan yang akan anda laksanakan berjalan lancar.</span></span></div><span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="font-size: 11px; line-height: 17px;"><b><br /></b></span></span></div>Basrulhttp://www.blogger.com/profile/12889013941057463658noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2743673230864571441.post-61219523715714374932011-07-17T09:23:00.000-07:002011-07-17T10:05:54.709-07:00Tips memilih butik pengantin untuk pernikahan<a href="http://www.panduanpengantin.com/butik/twincollection_pic1.JPG" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 590px; " src="http://www.panduanpengantin.com/butik/twincollection_pic1.JPG" border="0" alt="memilih butik pengantin" /></a>Dalam rencana pernikahan di zaman modern seperti sekarang ini, pemilihan <b>baju pengantin</b> yang akan dikenakan pada saat akad atau pesta adalah hal yang sangat penting diperhatikan. Karena itu memilih <b><a href="http://tipspernikahan.blogspot.com/2011/07/tips-memilih-butik-pengantin-untuk.html" alt="memilih butik pengantin">butik pengantin</a></b> yang tepat adalah salah satu faktor penentu bagus atau tidaknya baju pengantin yang akan dikenakan. Tepat disini bukan hanya masalah mewah dan glamor saja, tetapi ada faktor lain yang juga menentukan seperti, penyesuaian budget, warna, model yagn sesuai bentuk badan, aksesoris, dll. <div><br /></div><div>Adakalanya ketika kurangnya pengetahuan kita hal fashion, membuat kita salah dalam memilih baju pengantin karena tidak tepat memilih butik pengantin yang secara tidak langsung sebagai konsultan pernikahan itu sendiri. Bukannya jadi bagus, malah harganya mahal, modelnya norak dan tidak sesuai dengan bentuk badan. </div><div><br /></div><div><h3>So, berikut beberapa tips memilih butik pengantin yang bisa jadi acuan anda :</h3></div><div><ol><li>Searching model yang disukai di Internet</li>Sebelum mencari butik pengantin, hendaknya anda searching dulu di internet model2 baju pengantin yang anda sukai. Di internet anda bisa menemukan banyak sekali model baju pengantin yang bagus dan unik. Simpan gambar-gambarnya dan kalau bisa di print untuk dibawa ke tempat butik pengantin.<li>Cari model yang mendekati budget yang anda miliki</li>Selain model yang banyak bisa ditemukan di internet, biasanya di toko online juga tertera harga dari baju2 pengantin tersebut. Nah, anda sebaiknya cari beberapa model baju pengantin yang paling mendekati budget yang anda miliki. Kalau misalnya anda memiliki budget hanya Rp.1.000.000, pilihlah beberapa model baju pengantin dengan kisaran Rp.800.000 s/d Rp.1.500.000.<br /><li>Kunjungi minimal 3 butik pengantin</li>Sebagai bahan perbandingan harga, kunjungi dan tanyakanlah minimal 3 butik pengantin yang anda tahu. Anda bisa bertanya ke teman atau saudara yang sudah pernah menikah dan menggunakan jasa butik pengantin agar dapat referensi lebih baik.<br /><li>Perhatikan pengalaman dari masing butik pengantin</li>Pengalaman dari butik pengantin sangat menentukan cocok atau tidaknya baju pengantin yang akan anda kenakan. Jadi pilihlan yang sudah berpengalaman dalam menangani baju pengantin. Anda juga bisa tes pengalamannya dengan mengajukan beberapa pertanyaan yang tidak umum. Anda juga bisa lihat dari portofolio butik pengantin tersebut. Apakah jahitannya rapih? apakah aksesorinya norak atau tidak?<br /><li>Perhatikan juga pelayanan dari masing2 butik pengantin</li>selain pengalaman, pelayanan dari butik pengantin juga sangat menentukan. Pilih butik yang menangani konsumennya dengan senyum, antusias, respect dan selalu memberi solusi. Karena nanti ketika di tengah jalan kita ada perubahan sedikit atau keluhan atau konsultasi kita nyaman berkonsultasi, tidak di cemberuti. Capek dech,,,,<br /><li>Diskusikan dengan keluarga atau teman</li>Hal ini juga penting, karena biasanya teman atau keluarga yang mendampingi kita dalam keadaan emosi yang normal dan objektif. Jadi bisa membimbing kita dalam menentukan pilihan.<br /><li>Jangan menentukan pilihan dengan tergesa-gesa dan emosional</li>Hati-hati dengan emosi, terkadang jika kita sudah suka terhadap sesuatu, kita suka mengabaikan faktor-faktor lain. Sehingga kejadiannya sering malah tidak cocok di mata orang lain. </ol></div><div>Ingat, <b>Baju pengantin</b> anda adalah hal yang paling diperhatikan orang ketika pernikahan, maka bijaklah dalam memilih <b>butik pengantin</b> agar pernikahan anda berjalan sesuai dengan harapan.</div>Basrulhttp://www.blogger.com/profile/12889013941057463658noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2743673230864571441.post-467538762083576762011-07-16T06:04:00.000-07:002011-07-16T06:52:41.042-07:00Apa saja keperluan akad nikah<a href="http://mcpengantinjawa.com/images/0301.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px;" src="http://mcpengantinjawa.com/images/0301.jpg" border="0" alt="Keperluan akad nikah" /></a>Mempersiapkan segala <b><a href="http://tipspernikahan.blogspot.com/2011/07/apa-saja-keperluan-akad-nikah.html" alt="keperluan akad nikah">keperluan akad nikah</a></b> dengan benar dan teliti merupakan hal yang paling penting dalam prosesi <a href="http://tipspernikahan.blogspot.com/2011/07/cara-pernikahan-adat-sunda.html" alt="pernikahan adat sunda">pernikahan</a> secara keseluruhan. Agar acara akad nikah berjalan lancar tanpa halangan, sebaiknya kita listing segala keperluan akad nikah yang dibutuhkan pada hari H. <div><br /></div><div>Mengapa akad nikah begitu berarti ? karena sebenarnya akad nikah adalah inti dan bersifat wajib dalam pernikahan, selebihnya hanyalah perayaan dari pernikahan saja seperti pesta dan acara adat lainnya. Oleh karena itu akad nikah biasanya dilaksanakan secara cermat dan khidmat karena kesakralannya.<br /><div><br /></div><div><h3>Berikut beberapa keperluan akad nikah yang harus dipersiapkan :</h3></div><div><ol><li>Kebaya akad</li>Kebaya akad adalah pakaian yang akan dikenakan <a href="http://tipspernikahan.blogspot.com/2011/07/cara-memilih-kebaya-pengantin-agar.html" alt="memilih kebaya pengantin">pengantin</a> wanita pada saat akad nikah. Biasanya kebaya akad ini berwarna putih, mungkin dimaksudkan untuk menggambarkan sucinya prosesi akad nikah. Tetapi seiring perkembangan jaman yang semakin modern, kebaya akad tidak harus putih, ada juga yang memakai warna abu2, krem muda dll sesuai selera.<li>Jas pengantin pria</li>Jas pengantin pria di sesuaikan warnanya dengan kebaya akad dari pihak pengantin wanita agar selaras<li>Kerudung panjang</li>Pada saat Ijab Qobul pengantin pria dan wanita akan disatukan kepalanya dengan menggunakan kerudung panjang ini. Hal ini sebagai simbolis penyatuan dua insan yang akan terikat dalam jalinan pernikahan. <li>Emas kawin</li>Emas kawin adalah salah satu rukun nikah dalam Islam. Biasanya emas kawin ini berupa cincin emas dan sejumlah uang yang diserahkan pihak pengantin pria ke pihak pengantin wanita<li>Barang seserahan</li>Seserahan adalah budaya yang sudah sangat melekat di Indonesia. (<a href="http://tipspernikahan.blogspot.com/2011/07/budaya-seserahan-pada-pernikahan.html" alt="budaya seserahan pada pernikahan">Budaya seserahan bisa dibaca di sini</a>). Seserahan bukanlah rukun dari nikah, hal ini optional saja. Kalaupun tidak ada seserahan, nikah tetap sah.<li>Meja kecil</li>Meja kecil ini akan digunakan untuk prosesi Ijab Qobul yang dipandu oleh penghulu. <li>Dokumentasi</li>Karena kesakralannya, sayang sekali kalau prosesi akad nikah ini tidak diabadikan dalam bentuk foto atau video, makanya dokumentasi adalah salah satu keperluan akad nikah yang layak diperhatikan.<li>Konfirmasi Tempat akad nikah</li>Biasanya akad nikah dilaksanakan di mesjid, maka penting juga mengkonfirmasi kesiapan mesjid yang akan dipakai untuk prosesi akad nikah</ol><ol>Demikian beberapa <b>keperluan akad nikah</b> yang harus diperhatikan. Semoga bermanfaat.</ol></div></div>Basrulhttp://www.blogger.com/profile/12889013941057463658noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2743673230864571441.post-85759808513500222882011-07-15T21:48:00.000-07:002011-07-16T00:53:50.616-07:00Cara memilih kebaya pengantin yang sesuai<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9vOrtKg_MM7Ctyfl37hGXapteXPPqWm3-Wi9uge20VOz0scT54k15feNPgBQyV1m_H7eJT_XBLCwKGsaRYnbpjUPmY32ncdq1SEyKOrmU2k2La2bU5gNZz_yqUIrWSbZGvq_cRqLuEu2Q/s1600/Gambar+Rancangan+Model+Kebaya+Modern.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9vOrtKg_MM7Ctyfl37hGXapteXPPqWm3-Wi9uge20VOz0scT54k15feNPgBQyV1m_H7eJT_XBLCwKGsaRYnbpjUPmY32ncdq1SEyKOrmU2k2La2bU5gNZz_yqUIrWSbZGvq_cRqLuEu2Q/s1600/Gambar+Rancangan+Model+Kebaya+Modern.jpg" border="0" alt="memilih kebaya pengantin" /></a>Para wanita biasanya sangat memperhatikan penampilan. Jangankan untuk acara <a href="http://tipspernikahan.blogspot.com/2011/07/budaya-seserahan-pada-pernikahan.html" alt="Budaya seserahan pada pernikahan">penikahan</a>, bahkan untuk acara yang terbilang biasa saja mereka sangat memperhatikan baju yang akan dikenakan agar terlihat cantik. Pemilihan <b>kebaya pengantin</b> untuk acara pernikahan menjadi hal yang spesial, makanya segala aspek sangat penting untuk diperhatikan sebagai acuan memilih kebaya pengantin yang akan dikenakan. Jangan sembarang memilih, perhatikan kesesuaian model dengan bentuk tubuh, warna kebaya sampai kepada bahan pembuat kebaya tersebut. <div><br /></div><div>Proses memilih kebaya pengantin memang sering sulit dan memakan waktu. Sering terjadi para calon pengantin tidak menemukan model kebaya yang disukainya. Atau mungkin saking banyaknya model kebaya yang bagus-bagus hingga bingung mau pilih kebaya pengantin yang mana. Tapi jangan takut, disini mungkin anda akan menemukan solusi bagi masalah anda dalam hal pemilihan kebaya pengantin.</div><div><br /></div><div><h3>Berikut beberapa saran dan tips dalam memilih kebaya pengantin:</h3></div><div><ol><li>Sesuaikan Budget. Dalam membeli apapun kita harus sesuaikan keinginan dengan budget atau dana yang kita miliki. Sesuaikanlah desain kebaya pengantin dengan dana yang tersedia. Jangan berlebihan dengan desain, yang penting nyaman dipakai. Jika ingin menghemat lagi, Kebaya bisa kita sewa di tempat perias pengantin yang menyediakan banyak koleksi. Jika anda benar-benar ingin memiliki kebaya pengantin sendiri dan tidak memiliki budget yang banyak, anda bisa membeli kebaya dengan desain sederhana saja.</li><li>Pilih model kebaya yang sesuai badan. Setiap wanita memiliki bentuk badan yang berbeda-beda. Ada yang berbahu lebar, Mungil berisi, Boyish, Perut besar, payudara besar, Kurus kecil dan lain-lain.<br /><br />Untuk tubuh kurus hindari desain kebaya pengantin off shoulder.<br /><br />Jika dada anda kecil, siasati dgn menambahkan payet di bagian depannya.<br /><br />Desain kebaya pengantin model kutu lebih pantas dikenakan utk Anda pemilik pinggul besar. Model ini membuat orang lebih memperhatikan bagian atas kebaya yg agak terbuka.<br /><br />Anda pemilik tubuh kurus,dianjurkan menggunakan kebaya pengantin kerah shanghai yg ditambahkan payet. Model kebaya ini dapat memberikan ilusi tubuh terlihat lebih besar</li></ol></div><div>Disarankan juga anda berkonsultasi dengan penjahit kebayanya, jangan takut bereksperimen dalam model asal masih disesuaikan dengan bentuk badan dan warna kulit. Bisa juga dipadukan konsep kebaya pengantin tradisional dan <b>kebaya pengantin</b> modern agar pada acara <a href="http://tipspernikahan.blogspot.com/2011/07/cara-pernikahan-adat-minangkabau-padang.html" alt="Pernikahan adat minangkabau">pernikahan</a> anda lebih tampil beda dan spesial. </div>Basrulhttp://www.blogger.com/profile/12889013941057463658noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2743673230864571441.post-33105832996733100782011-07-15T09:33:00.000-07:002011-07-15T10:25:29.257-07:00Cara pernikahan adat Sunda<a href="http://www.salwedding.com/images/sunda_siger_couple.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px; " src="http://www.salwedding.com/images/sunda_siger_couple.jpg" border="0" alt="pernikahan adat sunda" /></a>Kalau kita bicara pernikahan adat di Indonesia, upacara atau prosesi adat yang juga terkenal adalah <b><a target="_blank" href="http://tipspernikahan.blogspot.com/2011/07/cara-pernikahan-adat-sunda.html" alt="pernikahan adat Sunda">pernikahan adat Sunda</a></b>. Terkenal unik dan diselenggarakan secara humor namun tidak kehilangan atmosfer sakral dan khidmat.<div><div><br /></div><div>Ciri khas pengantin adat sunda adalah mempelai wanita menggunakan siger – sejenis mahkota atau hiasan pada bagian kepala sebagai lambing status terhormat sebagaimana di kenakan oleh raja/ratu tanah pasundan sejak dahulu kala.<br /></div><div><br /></div><div><div><b>Pernikahan Adat Sunda</b> rangkaian acaranya di mulai dari pembicaraan orang tua dari pihak kedua mempelai sampai acara yang dinamakan: muka panto (buka pintu). Bagi banyak orang Sunda, tahap-tahap proses adat pernikahan wajib dilakukan.<div><div><br /></div><div><h3>Berbagai proses acara pernikahan adat Sunda sebelum dan sesudah pernikahan adalah sebagai berikut:</h3><span class="Apple-style-span"><u>Nendeun Omong</u></span>. Tahap ini adalah pembicaraan orang tua kedua pihak mempelai atau siapapun yang dipercaya jadi utusan pihak pria yang punya rencana mempersunting seorang gadis sunda. Orang tua atau sang utusan datang bersilaturahmi dan menyimpan pesan bahwa kelak sang gadis akan dilamar. Sebelumnya memang orang tua masing-masing sudah membuat kesepakatan untuk menjodohkan atau laki-laki dan perempuannya sudah sepakat untuk ‘mengikat janji’ dalam suatu ikatan pernikahan, maka selanjutnya orang tua pria datang sendiri atau menyuruh orang ke rumah sang gadis untuk menyampaikan niat. Intinya, neundeun omong (titip ucap, menaruh perkataan atau menyimpan janji) yang menginginkan sang gadis agar menjadi menantunya. Dalam hal ini, orang tua atau utusan memerlukan kepandaian berbicara dan berbahasa, penuh keramahan.<br /><br /><span class="Apple-style-span"><u>Lamaran</u></span>. Tahap melamar atau meminang ini sebagai tindak lanjut dari tahap pertama. Proses ini dilakukan orang tua calon pengantin keluarga sunda dan keluarga dekat. Hampir mirip dengan yang pertama, bedanya dalam lamaran, orang tua laki-laki biasanya mendatangi calon besannya dengan membawa makanan atau bingkisan seadanya, membawa lamareun sebagai simbol pengikat (pameungkeut), bisa berupa uang, seperangkat pakaian, semacam cincin pertunangan, sirih pinang komplit dan lainnya, sebagai tali pengikat kepada calon pengantin perempuannya. Selanjutnya, kedua pihak mulai membicarakan waktu dan hari yang baik untuk melangsungkan pernikahan.<br /><br /><span class="Apple-style-span"><u>Tunangan</u></span>. Tahap ini adalah prosesi ‘patuker beubeur tameuh’, yaitu dilakukan penyerahan ikat pinggang warna pelangi atau polos kepada si gadis.<br />Keempat, tahap Seserahan (3 – 7 hari sebelum pernikahan). Calon pengantin pria membawa uang, pakaian, perabot rumah tangga, perabot dapur, makanan, dan lain-lain.<br />Kelima, tahap Ngeuyeuk seureuh (opsional, jika ngeuyeuk seureuh tidak dilakukan, maka seserahan dilaksanakan sesaat sebelum akad nikah). Tahap ini dilakukan sebagai berikut:<br /><br /><ol><li>Dipimpin Pengeuyeuk.</li><li>Pengeuyek mewejang kedua calon pengantin agar meminta ijin dan doa restu kepada kedua orang tua serta memberikan nasehat melalui lambang-lambang atau benda yang disediakan berupa parawanten, pangradinan dan sebagainya.</li><li>Diiringi lagu kidung oleh Pangeuyeuk</li><li>Disawer beras, agar hidup sejahtera.</li><li>Dikeprak dengan sapu lidi disertai nasehat agar memupuk kasih sayang dan giat bekerja.</li><li>Membuka kain putih penutup pengeuyeuk. Melambangkan rumah tangga yang akan dibina masih bersih dan belum ternoda.</li><li>Membelah mayang jambe dan buah pinang (oleh calon pengantin pria). Bermakna agar keduanya saling mengasihi dan dapat menyesuaikan diri.</li><li>Menumbukkan alu ke dalam lumpang sebanyak tiga kali (oleh calon pengantin pria).</li></ol><span class="Apple-style-span"><u>Membuat Lungkun</u></span>. Dua lembar sirih bertangkai saling dihadapkan. Digulung menjadi satu memanjang. Diikat dengan benang kanteh. Diikuti kedua orang tua dan para tamu yang hadir. Maknanya, agar kelak rejeki yang diperoleh bila berlebihan dapat dibagikan kepada saudara dan handai taulan.<br /><br /><span class="Apple-style-span"><u>Berebut uang di bawah tikar sambil disawer</u></span>. Melambangkan berlomba mencari rejeki dan disayang keluarga.<br />Kedepalan, tahap Upacara Prosesi Pernikahan:<br /><br /><ol><li>Penjemputan calon pengantin pria , oleh utusan dari pihak wanita</li><li>Ngabageakeun, ibu calon pengantin wanita menyambut dengan pengalungan bunga melati kepada calon pengantin pria, kemudian diapit oleh kedua orang tua calon pengantin wanita untuk masuk menuju pelaminan.</li><li>Akad nikah, petugas KUA, para saksi, pengantin pria sudah berada di tempat nikah. Kedua orang tua menjemput pengantin wanita dari kamar, lalu didudukkan di sebelah kiri pengantin pria dan dikerudungi dengan tiung panjang, yang berarti penyatuan dua insan yang masih murni. Kerudung baru dibuka saat kedua mempelai akan menandatangani surat nikah.</li><li>Sungkeman</li><li>Wejangan, oleh ayah pengantin wanita atau keluarganya.</li><li>Saweran, kedua pengantin didudukkan di kursi. Sambil penyaweran, pantun sawer dinyanyikan. Pantun berisi petuah utusan orang tua pengantin wanita. Kedua pengantin dipayungi payung besar diselingi taburan beras kuning atau kunyit ke atas payung.</li><li>Meuleum harupat, pengantin wanita menyalakan harupat dengan lilin. Harupat disiram pengantin wanita dengan kendi air. Lantas harupat dipatahkan pengantin pria.</li><li>Nincak endog (menginjak telur), pengantin pria menginjak telur dan elekan sampai pecah. Lantas kakinya dicuci dengan air bunga dan dilap pengantin wanita.</li><li>Muka Panto (buka pintu). Diawali mengetuk pintu tiga kali. Diadakan tanya jawab dengan pantun bersahutan dari dalam dan luar pintu rumah. Setelah kalimat syahadat dibacakan, pintu dibuka. Pengantin masuk menuju pelaminan.</li></ol><div>Demikian Cara pernikahan adat Sunda yang diambil dari berbagai sumber.</div></div></div></div></div></div>Basrulhttp://www.blogger.com/profile/12889013941057463658noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2743673230864571441.post-85357107191456799672011-07-15T02:11:00.000-07:002011-07-15T02:31:20.158-07:00Cara pernikahan adat minangkabau (padang)<a href="http://a3.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc3/15325_105712459471842_100000992651315_44518_7679913_n.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px; " src="http://a3.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc3/15325_105712459471842_100000992651315_44518_7679913_n.jpg" border="0" alt="Pernikahan adat minangkabau" /></a>Pada masyarakat <b>Minangkabau</b>, <b><a target="_blank" href="http://tipspernikahan.blogspot.com/2011/07/cara-pernikahan-adat-jawa.html" alt="Cara pernikahan adat Minangkabau">pernikahan</a></b> merupakan salah satu acara yang memiliki arti tersendiri karena merupakan permulaan masa seseorang melepaskan diri dari kelompok keluarganya untuk membentuk kelompok kecil milik mereka sendiri. Oleh karena itu peristiwa pernikahan sangatlah penting bagi siklus kehidupan seseorang.<div><br /></div><div>Tradisi perhelatan pernikahan menurut adat Minangkabau lazimnya melalui sejumlah prosesi yang hingga kini masih dijunjung tinggi untuk dilaksanakan serta melibatkan keluarga besar kedua calon mempelai, terutama dari keluarga pihak wanita. Hari tersebut merupakan hari yang sangat ditunggu-tunggu oleh kedua calon mempelai dan keluarga dari kedua belah pihak. Ditandai dengan prosesi upacara adat dan keagamaan yang sesuai dengan pepatah minang “adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah”. Seluruh rangkaian upacara pernikahan adat, perlengkapan, tata rias membutuhkan persiapan yang lama dan sangat terperinci.</div><h3>Berikut beberapa tradisi dan upacara adat yang biasa dilakukan baik sebelum maupun setelah acara pernikahan Minangkabau :</h3>1. Maresek<br />Maresek merupakan penjajakan pertama sebagai permulaan dari rangkaian tatacara pelaksanaan pernikahan. Sesuai dengan sistem kekerabatan di Minangkabau, pihak keluarga wanita mendatangi pihak keluarga pria. Lazimnya pihak keluarga yang datang membawa buah tangan berupa kue atau buah-buahan sesuai dengan sopan santun budaya timur. Pada awalnya beberapa wanita yang berpengalaman diutus untuk mencari tahu apakah pemuda yang dituju berminat untuk menikah dan cocok dengan si gadis. Prosesi bisa berlangsung beberapa kali perundingan sampai tercapai sebuah kesepakatan dari kedua belah pihak keluarga.<br /><br />2. Meminang dan Bertukar Tanda<br />Keluarga calon mempelai wanita mendatangi keluarga calon mempelai pria untuk meminang. Bila tunangan diterima, berlanjut dengan bertukar tanda sebagai simbol pengikat perjanjian dan tidak dapat diputuskan secara sepihak. Acara melibatkan orang tua atau ninik mamak dan para sesepuh dari kedua belah pihak.<div><br /></div><div>Rombongan keluarga calon mempelai wanita datang dengan membawa sirih pinang lengkap disusun dalam carano atau kampla yaitu tas yang terbuat dari daun pandan. Menyuguhkan sirih diawal pertemuan dengan harapan apabila ada kekurangan atau kejanggalan tidak akan menjadi gunjingan. Sebaliknya, hal-hal yang manis dalam pertemuan akan melekat dan diingat selamanya. Selain itu juga disertakan oleh-oleh kue-kue dan buah-buahan. Benda-benda yang dipertukarkan biasanya benda-benda pusaka seperti keris, kain adat atau benda lain yang bernilai sejarah bagi keluarga. Benda-benda ini akan dikembalikan dalam suatu acara resmi setelah berlangsung akad nikah.</div><div><br /></div><div>Tata caranya diawali dengan juru bicara keluarga wanita yang menyuguhkan sirih lengkap untuk dicicipi oleh keluarga pihak laki-laki sebagai tanda persembahan. Juru bicara menyampaikan lamaran resmi. Jika diterima berlanjut dengan bertukar tanda ikatan masing-masing. Selanjutnya berembug soal tata cara penjemputan calon mempelai pria.</div><div><br />3. Mahanta / Minta Izin<br />Calon mempelai pria mengabarkan dan mohon doa restu rencana pernikahan kepada mamak-mamaknya, saudara-saudara ayahnya, kakak-kakaknya yang telah berkeluarga dan para sesepuh yang dihormati. Hal yang sama dilakukan oleh calon mempelai wanita, diwakili oleh kerabat wanita yang sudah berkeluarga dengan cara mengantar sirih.</div><div><br /></div><div>Bagi calon mempelai pria membawa selapah yang berisi daun nipah dan tembakau (namun saat ini sedah digantikan dengan rokok). Sementara bagi keluarga calon mempelai wanita ritual ini menyertakan sirih lengkap.</div><div><br /></div><div>Ritual ini ditujukan untuk memberitahukan dan mohon doa rencana pernikahannya. Biasanya keluarga yang didatangi akan memberikan bantuan untuk ikut memikul beban dan biaya pernikahan sesuai kemampuan.<br /><br />4. Babako - Babaki<br />Pihak keluarga dari ayah calon mempelai wanita (disebut bako) ingin memperlihatkan kasih sayangnya dengan ikut memikul biaya sesuai kemampuan. Acara berlangsung beberapa hari sebelum acara akad nikah.</div><div><br /></div><div>Perlengkapan yang disertakan biasanya berupa sirih lengkap (sebagai kepala adat), nasi kuning singgang ayam (makanan adat), antaran barang yang diperlukan calon mempelai wanita seperti seperangkat busana, perhiasan emas, lauk pauk baik yang sudah dimasak maupun yang masih mentah, kue-kue dan sebagainya.</div><div><br /></div><div>Sesuai tradisi, calon mempelai wanita dijemput untuk dibawa ke rumah keluarga ayahnya. Kemudian para tetua memberi nasihat. Keesokan harinya, calon mempelai wanita diarak kembali ke rumahnya diiringi keluarga pihak ayah dengan membawa berbagai macam barang bantuan tadi.<br /><br />5. Malam Bainai<br />Bainai berarti melekatkan tumbukan halus daun pacar merah atau daun inai ke kuku-kuku calon pengantin wanita. Tumbukan ini akan meninggalkan bekas warna merah cemerlang pada kuku. Lazimnya berlangsung malam hari sebelum akad nikah. Tradisi ini sebagai ungkapan kasih sayang dan doa restu dari para sesepuh keluarga mempelai wanita.</div><div><br /></div><div>Busana khusus untuk upacara bainai yakni baju tokoh dan bersunting rendah. Perlengkapan lain yang digunakan antara lain air yang berisi keharuman tujuh kembang, daun iani tumbuk, payung kuning, kain jajakan kuning, kain simpai dan kursi untuk calon mempelai.</div><div><br /></div><div>Calon mempelai wanita dengan baju tokoh dan bersunting rendah dibawa keluar dari kamar diapit kawan sebayanya. Acara mandi-mandi secara simbolik dengan memercikkan air harum tujuh kembang oleh para sesepuh dan kedua orang tua. Selanjutnya, kuku-kuku calon mempelai wanita diberi inai.<br /><br />6. Manjapuik Marapulai<br />Ini adalah acara adat yang paling penting dalam seluruh rangkaian acara Pernikahan menurut adat Minangkabau. Calon pengantin pria dijemput dan dibawa ke rumah calon pengantin wanita untuk melangsungkan akad nikah. Prosesi ini juga dibarengi pemberian gelar pusaka kepada calon mempelai pria sebagai tanda sudah dewasa.</div><div><br /></div><div>Lazimnya pihak keluarga calon pengantin wanita harus membawa sirih lengkap dalam cerana yang menandakan datangnya secara beradat, pakaian pengantin pria lengkap, nasi kuning singgang ayam, lauk pauk, kue-kue serta buah-buahan. Untuk daerah pesisir Sumatera barat biasanya juga menyertakan payung kuning, tombak, pedang serta uang jemputan atau uang hilang.</div><div><br /></div><div>Rombongan utusan dari keluarga calon mempelai wanita menjemput calon mempelai pria sambil membawa perlengkapan. Setelah prosesi sambah mayambah dan mengutarakan maksud kedatangan, barang-barang diserahkan. Calon pengantin pria beserta rombongan diarak menuju kediaman calon mempelai wanita.<br /><br />7. Penyambutan di Rumah Anak Daro<br />Tradisi menyambut kedatangan calon mempelai pria di rumah calon mempelai wanita lazimnya merupakan momen meriah dan besar. Diiringi bunyi musik tradisional khas Minang yakni talempong dan gandang tabuk, serta barisan Gelombang Adat timbal balik yang terdiri dari pemuda-pemuda berpakaian silat, serta disambut para dara berpakaian adat yang menyuguhkan sirih.</div><div><br /></div><div>Sirih dalam carano adat lengkap, payung kuning keemasan, beras kuning, kain jajakan putih merupakan perlengkapan yang biasanya digunakan.</div><div><br /></div><div>Keluarga mempelai wanita memayungi calon mempelai pria disambut dengan tari Gelombang Adat timbal balik. Berikutnya, barisan dara menyambut rombongan dengan persembahan sirih lengkap. Para sesepuh wanita menaburi calon pengantin pria dengan beras kuning. Sebelum memasuki pintu rumah, kaki calon mempelai pria diperciki air sebagai lambang mensucikan, lalu berjalan menapaki kain putih menuju ke tempat berlangsungnya akad.<br /><br />8. Tradisi seusai akad nikah<br />Ada lima acara adat Minang yang lazim dilaksanakan seusai akad nikah. Yaitu memulang tanda, mengumumkan gelar pengantin pria, mengadu kening, mengeruk nasi kuning dan bermain coki.</div><div><br /></div><div><ul><li>Memulangkan tanda</li></ul><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span>Setelah resmi sebagai suami istri maka tanda yang diberikan sebagai ikatan janji sewaktu <span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span>lamaran dikembalikan oleh kedua belah pihak.<br /><ul><li>Mengumumkan gelar pengantin pria</li></ul><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span>Gelar sebagai tanda kehormatan dan kedewasaan yang disandang mempelai pria lazimnya <span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span>diumumkan langsung oleh ninik mamak kaumnya.<br /><ul><li>Mengadu Kening</li></ul><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span>Pasangan mempelai dipimpin oleh para sesepuh wanita menyentuhkan kening mereka satu <span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span>sama lain. Kedua mempelai didudukkan saling berhadapan dan diantara wajah keduanya <span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span>dipisahkan dengan sebuah kipas, lalu kipas diturunkan secara perlahan. Setelah itu kening <span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span>pengantin akan saling bersentuhan.<br /><ul><li>Mangaruak Nasi Kuning</li></ul><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span>Prosesi ini mengisyaratkan hubungan kerjasama antara suami isri harus selalu saling <span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span>menahan diri dan melengkapi. Ritual diawali dengan kedua pengantin berebut mengambil <span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span>daging ayam yang tersembunyi di dalam nasi kuning.<br /><ul><li>Bermain Coki</li></ul><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span>Coki adalah permaian tradisional Ranah Minang. Yakni semacam permainan catur yang <span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span>dilakukan oleh dua orang, papan permainan menyerupai halma. Permainan ini bermakna <span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span>agar kedua mempelai bisa saling meluluhkan kekakuan dan egonya masing-masing agar <span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span>tercipta kemesraan.</div><div><br />Disadur dari buku : Tata Cara <b>Pernikahan</b> Adat Istiadat Minangkabau oleh Nazif Basir & Elly Kasim.</div>Basrulhttp://www.blogger.com/profile/12889013941057463658noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2743673230864571441.post-50494125057857151062011-07-14T01:08:00.001-07:002011-07-14T01:42:03.907-07:00Cara Pernikahan adat jawa<a href="http://st289706.sitekno.com/images/art_36908.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px; " src="http://st289706.sitekno.com/images/art_36908.jpg" border="0" alt="pernikahan adat jawa" /></a><span class="Apple-style-span" style="font-family: Helvetica, arial, verdana, tahoma, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; ">Masyarakat Jawa memaknai peristiwa <b><a target="_blank" href="http://tipspernikahan.blogspot.com/" alt="Pernikahan adat jawa">pernikahan</a></b> dengan menyelenggarakan berbagai upacara yang termasuk rumit dan panjang. Upacara itu dimulai dari tahap perkenalan sampai terjadinya pernikahan. Rumitnya dan panjangnya tahapan pernikahan adat jawa bertujuan agar prosesi pernikahan lebih khidmat karena pernikahan dianggap hal yang sakral dan sangat serius. Karena itu proses persiapannya pun membutuhkan waktu yang cukup lama dari pernikahan adat lainnya dan juga pastinya melibatkan lebih banyak orang dalam menyelenggarakannya. </span><h3>Baiknya langsung kita lanjutkan dengan tahapan prosesi pernikahan adat jawa. Check this out,,</h3><br /><div><span class="Apple-style-span" style="font-family: Helvetica, arial, verdana, tahoma, sans-serif; font-size: 13px; "><p style="padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0.7em; margin-left: 0px; line-height: 1.6em; "><strong style="padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; ">Nontoni</strong><br />Pada tahap ini sangat dibutuhkan peranan seorang perantara. Perantara ini merupakan utusan dari keluarga calon pengantin pria untuk menemui keluarga calon pengantin wanita. Pertemuan ini dimaksudkan untuk nontoni, atau melihat calon dari dekat. Biasanya, utusan datang ke rumah keluarga calon pengantin wanita bersama calon pengantin pria. Di rumah itu, para calon mempelai bisa bertemu langsung meskipun hanya sekilas. Pertemuan sekilas ini terjadi ketika calon pengantin wanita mengeluarkan minuman dan makanan ringan sebagai jamuan. Tamu disambut oleh keluarga calon pengantin wanita yang terdiri dari orangtua calon pengantin wanita dan keluarganya, biasanya pakdhe atau paklik.</p><p style="padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0.7em; margin-left: 0px; line-height: 1.6em; "><strong style="padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; ">Nakokake/Nembung/Nglamar</strong><br />Sebelum melangkah ke tahap selanjutnya, perantara akan menanyakan beberapa hal pribadi seperti sudah adakah calon bagi calon mempelai wanita. Bila belum ada calon, maka utusan dari calon pengantin pria memberitahukan bahwa keluarga calon pengantin pria berkeinginan untuk berbesanan. Lalu calon pengantin wanita diajak bertemu dengan calon pengantin pria untuk ditanya kesediaannya menjadi istrinya. Bila calon pengantin wanita setuju, maka perlu dilakukan langkah-langkah selanjutnya. Langkah selanjutnya tersebut adalah ditentukannya hari H kedatangan utusan untuk melakukan kekancingan rembag (peningset).</p><p style="padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0.7em; margin-left: 0px; line-height: 1.6em; ">Peningset ini merupakan suatu simbol bahwa calon pengantin wanita sudah diikat secara tidak resmi oleh calon pengantin pria. Peningset biasanya berupa kalpika (cincin), sejumlah uang, dan oleh-oleh berupa makanan khas daerah. Peningset ini bisa dibarengi dengan acara pasok tukon, yaitu pemberian barang-barang berupa pisang sanggan (pisang jenis raja setangkep), seperangkat busana bagi calon pengantin wanita, dan upakarti atau bantuan bila upacara pernikahan akan segera dilangsungkan seperti beras, gula, sayur-mayur, bumbon, dan sejumlah uang.</p><p style="padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0.7em; margin-left: 0px; line-height: 1.6em; ">Ketika semua sudah berjalan dengan lancar, maka ditentukanlah tanggal dan hari pernikahan. Biasanya penentuan tanggal dan hari pernikahan disesuaikan dengan weton (hari lahir berdasarkan perhitungan Jawa) kedua calon pengantin. Hal ini dimaksudkan agar pernikahan itu kelak mendatangkan kebahagiaan dan kesejahteraan bagi seluruh anggota keluarga.</p><p style="padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0.7em; margin-left: 0px; line-height: 1.6em; "><strong style="padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; ">Pasang Tarub</strong><br />Bila tanggal dan hari pernikahan sudah disetujui, maka dilakukan langkah selanjutnya yaitu pemasangan tarub menjelang hari pernikahan. Tarub dibuat dari daun kelapa yang sebelumnya telah dianyam dan diberi kerangka dari bambu, dan ijuk atau welat sebagai talinya. Agar pemasangan tarub ini selamat, dilakukan upacara sederhana berupa penyajian nasi tumpeng lengkap. Bersamaan dengan pemasangan tarub, dipasang juga tuwuhan. Yang dimaksud dengan tuwuhan adalah sepasang pohon pisang raja yang sedang berbuah, yang dipasang di kanan kiri pintu masuk. Pohon pisang melambangkan keagungan dan mengandung makna berupa harapan agar keluarga baru ini nantinya cukup harta dan keturunan. Biasanya di kanan kiri pintu masuk juga diberi daun kelor yang bermaksud untuk mengusir segala pengaruh jahat yang akan memasuki tempat upacara, begitu pula janur yang merupakan simbol keagungan.</p><p style="padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0.7em; margin-left: 0px; line-height: 1.6em; "><strong style="padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; ">Midodareni</strong><br />Rangkaian upacara midodareni diawali dengan upacara siraman. Upacara siraman dilakukan sebelum acara midodareni. Tempat untuk siraman dibuat sedemikian rupa sehingga nampak seperti sendang yang dikelilingi oleh tanaman beraneka warna. Pelaku siraman adalah orang yang dituakan yang berjumlah tujuh diawali dari orangtua yang kemudian dilanjutkan oleh sesepuh lainnya. Setelah siraman, calon pengantin membasuh wajah (istilah Jawa: raup) dengan air kendi yang dibawa oleh ibunya, kemudian kendi langsung dibanting/dipecah sambil mengucapkan kata-kata: “cahayanya sekarang sudah pecah seperti bulan purnama”. Setelah itu, calon penganten langsung dibopong oleh ayahnya ke tempat ganti pakaian.</p><p style="padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0.7em; margin-left: 0px; line-height: 1.6em; ">Setelah berganti busana, dilanjutkan dengan acara potong rambut yang dilakukan oleh orangtua pengantin wanita. Setelah dipotong, rambut dikubur di depan rumah. Setelah rambut dikubur, dilanjutkan dengan acara “dodol dawet”. Yang berjualan dawet adalah ibu dari calon pengantin wanita dengan dipayungi oleh suaminya. Uang untuk membeli dawet terbuat dari kreweng (pecahan genting ) yang dibentuk bulat. Upacara dodol dhawet dan cara membeli dengan kreweng ini mempunyai makna berupa harapan agar kelak kalau sudah hidup bersama dapat memperoleh rejeki yang berlimpah-limpah seperti cendol dalam dawet dan tanpa kesukaran seperti dilambangkan dengan kreweng yang ada di sekitar kita.</p><p style="padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0.7em; margin-left: 0px; line-height: 1.6em; ">Menginjak rangkaian upacara selanjutnya yaitu upacara midodareni. Berasal dari kata widadari, yang artinya bidadari. Midadareni merupakan upacara yang mengandung harapan untuk membuat suasana calon penganten seperti widadari. Artinya, kedua calon penganten diharapkan seperti widadari-widadara, di belakang hari bisa lestari, dan hidup rukun dan sejahtera.</p><p style="padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0.7em; margin-left: 0px; line-height: 1.6em; "><strong style="padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; ">Akad Nikah</strong><br />Akad nikah adalah inti dari acara perkawinan. Biasanya akad nikah dilakukan sebelum acara resepsi. Akad nikah disaksikan oleh sesepuh/orang tua dari kedua calon penganten dan orang yang dituakan. Pelaksanaan akad nikah dilakukan oleh petugas dari catatan sipil atau petugas agama.</p><p style="padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0.7em; margin-left: 0px; line-height: 1.6em; "><strong style="padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; ">Panggih</strong><br />Upacara panggih dimulai dengan pertukaran kembar mayang, kalpataru dewadaru yang merupakan sarana dari rangkaian panggih. Sesudah itu dilanjutkan dengan balangan suruh, ngidak endhog, dan mijiki.</p><p style="padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0.7em; margin-left: 0px; line-height: 1.6em; "><strong style="padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; ">Balangan suruh</strong><br />Upacara balangan suruh dilakukan oleh kedua pengantin secara bergantian. Gantal yang dibawa untuk dilemparkan ke pengantin putra oleh pengantin putri disebut gondhang kasih, sedang gantal yang dipegang pengantin laki-laki disebut gondhang tutur. Makna dari balangan suruh adalah berupa harapan semoga segala goda akan hilang dan menjauh akibat dari dilemparkannya gantal tersebut. Gantal dibuat dari daun sirih yang ditekuk membentuk bulatan (istilah Jawa: dilinting) yang kemudian diikat dengan benang putih/lawe. Daun sirih merupakan perlambang bahwa kedua penganten diharapkan bersatu dalam cipta, karsa, dan karya.</p><p style="padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0.7em; margin-left: 0px; line-height: 1.6em; "><strong style="padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; ">Ngidak endhok</strong><br />Upacara ngidak endhog diawali oleh juru paes, yaitu orang yang bertugas untuk merias pengantin dan mengenakan pakaian pengantin, dengan mengambil telur dari dalam bokor, kemudian diusapkan di dahi pengantin pria yang kemudian pengantin pria diminta untuk menginjak telur tersebut. Ngidak endhog mempunyai makna secara seksual, bahwa kedua pengantin sudah pecah pamornya.</p><p style="padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0.7em; margin-left: 0px; line-height: 1.6em; "><strong style="padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; ">Wiji dadi</strong><br />Upacara ini dilakukan setelah acara ngidak endhok. Setelah acara ngidak endhog, pengantin wanita segera membasuh kaki pengantin pria menggunakan air yang telah diberi bunga setaman. Mencuci kaki ini melambangkan suatu harapan bahwa “benih” yang akan diturunkan jauh dari mara bahaya dan menjadi keturunan yang baik.</p><p style="padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0.7em; margin-left: 0px; line-height: 1.6em; "><strong style="padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; ">Timbangan</strong><br />Upacara timbangan biasanya dilakukan sebelum kedua pengantin duduk di pelaminan. Upacara timbangan ini dilakukan dengan jalan sebagai berikut: ayah pengantin putri duduk di antara kedua pengantin. Pengantin laki-laki duduk di atas kaki kanan ayah pengantin wanita, sedangkan pengantin wanita duduk di kaki sebelah kiri. Kedua tangan ayah dirangkulkan di pundak kedua pengantin. Lalu ayah mengatakan bahwa keduanya seimbang, sama berat dalam arti konotatif. Makna upacara timbangan adalah berupa harapan bahwa antara kedua pengantin dapat selalu saling seimbang dalam rasa, cipta, dan karsa.</p><p style="padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0.7em; margin-left: 0px; line-height: 1.6em; "><strong style="padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; ">Kacar-kucur</strong><br />Caranya pengantin pria menuangkan raja kaya dari kantong kain, sedangkan pengantin wanitanya menerimanya dengan kain sindur yang diletakkan di pangkuannya. Kantong kain berisi dhuwit recehan, beras kuning, kacang kawak, dhele kawak, kara, dan bunga telon (mawar, melati, kenanga atau kanthil). Makna dari kacar kucur adalah menandakan bahwa pengantin pria akan bertanggungjawab mencari nafkah untuk keluarganya. Raja kaya yang dituangkan tersebut tidak boleh ada yang jatuh sedikitpun, maknanya agar pengantin wanita diharapkan mempunyai sifat gemi, nastiti, surtini, dan hati-hati dalam mengatur rejeki yang telah diberikan oleh suaminya.</p><p style="padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0.7em; margin-left: 0px; line-height: 1.6em; "><strong style="padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; ">Dulangan</strong><br />Dulangan merupakan suatu upacara yang dilakukan dengan cara kedua pengantin saling menyuapkan makanan dan minuman. Makna dulangan adalah sebagai simbol seksual, saling memberi dan menerima.</p><p style="padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0.7em; margin-left: 0px; line-height: 1.6em; "><strong style="padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; ">Sungkeman</strong><br />Sungkeman adalah suatu upacara yang dilakukan dengan cara kedua pengantin duduk jengkeng dengan memegang dan mencium lutut kedua orangtua, baik orangtua pengantin putra maupun orangtua pengantin putri. Makna upacara sungkeman adalah suatu simbol perwujudan rasa hormat anak kepada kedua orangtua.</p><p style="padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0.7em; margin-left: 0px; line-height: 1.6em; "><strong style="padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; ">Kirab</strong><br />Upacara kirab berupa arak-arakan yang terdiri dari domas, cucuk lampah, dan keluarga dekat untu menjemput atau mengiringi pengantin yang akan keluar dari tempat panggih ataupun akan memasuki tempat panggih. Kirab merupakan suatu simbol penghormatan kepada kedua pengantin yang dianggap sebagai raja sehari yang diharapkan kelak dapat memimpin dan membina keluarga dengan baik.</p><p style="padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0.7em; margin-left: 0px; line-height: 1.6em; "><strong style="padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; ">Jenang Sumsuman</strong><br />Upacara jenang sumsuman dilakukan setelah semua acara perkawinan selesai. Dengan kata lain, jenang sumsuman merupakan ungkapan syukur karena acara berjalan dengan baik dan selamat, tidak ada kurang satu apapun, dan semua dalam keadaan sehat walafiat. Biasanya jenang sumsuman diselenggarakan pada malam hari, yaitu malam berikutnya setelah acara perkawinan.</p><p style="padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0.7em; margin-left: 0px; line-height: 1.6em; "><strong style="padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; ">Boyongan/Ngunduh Manten</strong><br />Disebut dengan boyongan karena pengantin putri dan pengantin putra diantar oleh keluarga pihak pengantin putri ke keluarga pihak pengantin putra secara bersama-sama. Ngunduh manten diadakan di rumah pengantin laki-laki. Biasanya acaranya tidak selengkap pada acara yang diadakan di tempat pengantin wanita meskipun bisa juga dilakukan lengkap seperti acara panggih biasanya. Hal ini tergantung dari keinginan dari pihak keluarga pengantin laki-laki. Biasanya, ngundhuh manten diselenggarakan sepasar setelah acara perkawinan.</p><p style="padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0.7em; margin-left: 0px; line-height: 1.6em; ">Makna atau Simbol yang Tersirat dalam Unsur Upacara Pernikahan</p><ul style="padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0.7em; margin-left: 30px; line-height: 1.6em; "><li style="padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; ">Ubarampe tarub (pisang, padi, tebu, kelapa gading, dan dedaunan): bermakna bahwa kedua mempelai diharapkan nantinya setelah terjun dalam masyarakat dapat hidup sejahtera, selalu dalam keadaan sejuk hatinya, selalu damai (simbol dedaunan), terhindar dari segala rintangan, dapat mencapai derajat yang tinggi (simbol pisang raja), mendapatkan rejeki yang berlimpah sehingga tidak kekurangan sandang dan pangan (simbol padi), sudah mantap hatinya dalam mengarungi bahtera rumah tangga (simbol tebu), tanpa mengalami percekcokan yang berarti dalam membina rumah tangga dan selalu sehati (simbol kelapa gading dalam satu tangkai), dan lain-lain.</li><li style="padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; ">Air kembang : bermakna pensucian diri bagi mempelai sebelum bersatu.</li><li style="padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; ">Pemotongan rambut : bermakna inisiasi sebagai perbuatan ritual semacam upacara kurban menurut konsepsi kepercayaan lama dalam bentuk mutilasi tubuh.</li><li style="padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; ">Dodol dhawet : bermakna apabila sudah berumah tangga mendapatkan rejeki yang berlimpah ruah dan bermanfaat bagi kehidupan berumah tangga.</li><li style="padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; ">Balangan suruh : bermakna semoga segala goda akan hilang dan menjauh akibat dari dilemparkannya gantal tersebut.</li><li style="padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; ">Midak endhog : bermakna bahwa pamor dan keperawanan sang putri akan segera hilang setelah direngkuh oleh mempelai laki-laki. Setelah bersatu diharapkan segera mendapat momongan seperti telur yang telah pecah.</li><li style="padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; ">Timbangan : bermakna bahwa kedua mempelai mempunyai hak dan kewajiban yang sama dan tidak ada bedanya di hadapan orang tua maupun mertua.</li><li style="padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; ">Kacar-kucur : bermakna bahwa mempelai laki-laki berhak memberikan nafkah lahir batin kepada mempelai putri dan sebaliknya pengantin putri dapat mengatur keuangan dan menjaga keseimbangan rumah tangga.</li><li style="padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; ">Dulangan : bermakna keserasian dan keharmonisan yang akan diharapkan setelah berumah tangga, dapat saling memberi dan menerima.</li><li style="padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; ">Sungkeman : bermakna mohon doa restu kepada orangtua dan mertua agar dalam membangun rumah tangga mendapatkan keselamatan, dan terhindar dari bahaya.</li></ul><div><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;">Artikel Cara <b>pernikahan</b> adat jawa ini diambil dari berbagai sumber.</span></div></span></div>Basrulhttp://www.blogger.com/profile/12889013941057463658noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2743673230864571441.post-44193158948603214992011-07-13T08:46:00.000-07:002011-07-13T09:24:13.790-07:00Budaya seserahan pada pernikahan<a href="http://images02.olx.co.id/ui/11/55/92/1295412219_158835392_5-Seserahan-Pernikahan-Lucu-dan-Unik-Jasa.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px; " src="http://images02.olx.co.id/ui/11/55/92/1295412219_158835392_5-Seserahan-Pernikahan-Lucu-dan-Unik-Jasa.jpg" border="0" alt="seserahan pernikahan" /></a>Salah satu yang tidak bisa dilewatkan pada acara pernikahan adalah tradisi <b>seserahan</b>. Kadang juga disebut dengan hantaran. Di Indonesia, budaya Seserahan menjadi suatu hal yang umum dalam rangkaian pernikahan tradisional. Seserahan merupakan simbol tanggung jawab dari pihak pengantin pria pihak keluarga, terutama orang tua calon pengantin wanita.<br /><br />Saat ini, jumlah dan jenis seserahan/hantaran biasanya disepakatai bersamaantara calon pengantin pria dan wanita. Bahkan, seringkali pengantin wanitalah yang memilih sendiri barang-barang kebutuhannya. Barang-barang yang lazimnya menjadi barang seserahan adalah suruh ayu (semacam daun wangi), pakaian (kebaya, kain, baju pesta, baju kerja, dan lain-lain), perlengkapan perawatan tubuh/mandi (sabun, shampo, body lotion, bedak badan, dan lain-lain), kosmetik (pelembab, alas bedak, eye shadow, maskara, blush on, pensil alis, dan lain-lain), parfum, sepatu/selop, tas, pakaian dalam dan baju tidur, perhiasan/jam tangan, serta makanan (buah, kue kering, masakan tradisional, dan lain-lain).<br /><br />Biasanya seserahan diberikan pada saat lamaran atau sebelum akad nikah. Tetapi sekarang ini juga banyak yang memberikan seserahan pada saat acara pernikahan. Pada masa lampau, jumlah barang hantaran menunjukkan tingkat sosial keluarga pengantin pria. Memang walaupun budaya seserahan ini tidak wajib dalam pernikahan, tetapi sudah seperti menjadi pride tersendiri dari pihak pengantin pria dalam rangka keseriusannya meminang sang pengantin wanita.<br /><br />Di beberapa daerah yang masih memegang teguh adat istiadat, biasanya dimasukkan pula barang pusaka seperti keris, kain adat, dan semacamnya di dalam seserahan. Pemberian daun suruh ayu bermakna mendoakan keselamatan, pakaian batik bermakna mendoakan kebahagiaan, kain kebaya bermakna mendoakan kebahagiaan, dan buah-buahan bermakna mendoakan keselamatan.<br /><br />Jenis barang seserahan tidak mutlak seperti yang telah disebutkan di atas, tapi dapat disesuaikan dengan kebutuhan, selera dan dana yang ada (budget). Tapi barang seserahan biasanya adalah barang yang biasa dipakai calon pengantin perempuan. Jumlahnya pun ganjil yaitu 5, 7, 9, 11, 13 dan seterusnya.<br /><br />Setelah pihak pengantin pria memberikan seserahan kepada pengantin wanita, maka pihak pengantin wanita akan memberikan seserahan balik kepada pihak pengantin pria. Akan tetapi hal ini sifatnya tidak wajib. Isi dari kotak seserahan tersebut di antaranya adalah pakaian pengantin dan seluruh perlengkapannya yang akan dipakai oleh pengantin pria pada saat akad nikah/pemberkatan, keperluan pengantin pria seperti pakaian, sepatu, parfum, dasi, ikat pinggang, makanan, barang pusaka milik keluarga pengantin pria, dan lain-lain.<br /><h3>Lalu bagaimana jika pengantin pria tidak dapat memberikan seserahan kepada pengantin wanita?</h3>Seserahan hanyalah budaya tradisional dan bukan merupakan <a target="_blank" href="http://tipspernikahan.blogspot.com/2011/07/apa-saja-rukun-dan-syarat-menikah.html" alt="Rukun pernikahan">rukun dari pernikahan</a> itu sendiri, jadi pernikahannya tetaplah sah di mata agama dan hukum sipil. Tapi tenang saja, Sekarang ini barang-barang seserahan sudah banyak yang bagus dan terlihat wah dengan harga yang murah.Basrulhttp://www.blogger.com/profile/12889013941057463658noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2743673230864571441.post-86081659076965842362011-07-11T20:13:00.000-07:002011-07-11T23:00:30.231-07:00Syarat2 menikah di KUA<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSYW7pINXexq-VZZ8ERs1R6_zxSiaUPv6POES0MhF4ePC0i9uPplaIsbkRhpD1cKk6P-1gQdOaAhP3EeIGvOnGc3vhWaDB4w9of3rOY-lNqdsAsKrJumNaE5AJHY0C-BpOf48JFEeBhy8M/s1600/Menikah.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px; height: 300px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSYW7pINXexq-VZZ8ERs1R6_zxSiaUPv6POES0MhF4ePC0i9uPplaIsbkRhpD1cKk6P-1gQdOaAhP3EeIGvOnGc3vhWaDB4w9of3rOY-lNqdsAsKrJumNaE5AJHY0C-BpOf48JFEeBhy8M/s1600/Menikah.jpg" border="0" alt="menikah di KUA" /></a><br /><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Tahoma, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; "><p style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: justify; "><b>Menikah</b> secara agama atau yang biasa disebut nikah sirih berbeda syaratnya dengan prosedur nikah di KUA (Kantor Urusan Agama), karena di KUA kita harus melampirkan atau memenuhi beberapa persyaratan demi kepentingan pencatatan sipil.</p><p style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: justify; "></p><h3>Nah, bagi anda yang ingin <strong><a href="http://tipspernikahan.blogspot.com/2011/07/apa-saja-rukun-dan-syarat-menikah.html" target="_blank" style="color: rgb(0, 0, 255); text-decoration: none;">menikah</a> di KUA</strong> (<strong>Kantor Urusan Agama</strong>) harap membawa surat-surat sebagai berikut :</h3><p></p><ol style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 35px; "><li style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 3px; ">Fotocopy KTP dan Kartu Keluarga (KK) untuk calon Penganten (caten) masing-masing 1 (satu) lembar.</li><li style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 3px; ">Surat pernyataan belum pernah menikah (masih gadis/jejaka) di atas segel/materai bernilai Rp.6000 (enam ribu rupiah) yang diketahui RT, RW dan Lurah setempat.</li><li style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 3px; ">Surat Pengantar RT & RW setempat.</li><li style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 3px; ">Setelah mendapat surat keterangan RT & RW setempat, lalu minta Surat keterangan untuk nikah dari Kelurahan setempat yaitu Model N1, N2, N4, baik calon Suami maupun calon Istri.</li><li style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 3px; ">Pas photo calon penganten ukuran 2×3 masing-masing 4 (empat) lembar, bagi anggota ABRI/TNI/POLRI harus berpakaian dinas.</li><li style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 3px; ">Bagi yang berstatus duda/janda harus melampirkan Surat Talak/Cerai dari Pengadilan Agama, kalau Duda/Janda mati harus ada surat kematian dan surat Model N6 dari Lurah setempat.</li><li style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 3px; ">Harus ada izin/Dispensasi dari Pengadilan Agama bagi :<ul style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 35px; "><li style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 3px; ">Caten Laki-laki yang umurnya kurang dari 19 tahun;</li><li style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 3px; ">Caten Perempuan yang umurnya kurang dari 16 tahun;</li><li style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 3px; ">Laki-laki yang mau berpoligami.</li></ul></li><li style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 3px; ">Ijin Orang Tua (Model N5) bagi caten yang umurnya kurang dari 21 Tahun baik calon penganten laki-laki/perempuan.</li><li style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 3px; ">Bagi penganten yang akan menikah bukan di wilayahnya (ke Kecamatan lain) harus ada surat Rekomendasi Nikah dari KUA setempat.</li><li style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 3px; ">Bagi anggota ABRI/TNI/POLRI dan Sipil ABRI/TNI/POLRI harus ada surat Izin Kawin dari Pejabat Atasan/Komandan.</li><li style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 3px; ">Kedua calon penganten mendaftarkan diri ke KUA tempat akan dilangsungkannya akad nikah sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) hari kerja dari waktu melangsungkan Pernikahan. Apabila kurang dari 10 (sepuluh) hari kerja, harus melampirkan surat Dispensasi Nikah dari Camat setempat.</li></ol><div>Demikian syarat-syarat menikah yang harus anda penuhi jika ingin tercatat di Kantor Urusan Agama.</div><div><br /></div></span>Basrulhttp://www.blogger.com/profile/12889013941057463658noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2743673230864571441.post-48737477760155994742011-07-08T08:49:00.000-07:002011-07-08T09:23:15.441-07:00Apa saja rukun-rukun menikah<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4eLmWGNc1dvUu7TPt9whKkdWNlK1-Cu7Opy5a9UDcxaf38iBcBjIbjRWKBUkqkTyMRdKevpKZNf5vHOnUpgi1BzZJg5UAGP21pRvvWNoSX3oFJVCubvtEwD8D_DoszCqQR_DoQYpZiNM/s1600/buku+nikah.JPG" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px; height: 160px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4eLmWGNc1dvUu7TPt9whKkdWNlK1-Cu7Opy5a9UDcxaf38iBcBjIbjRWKBUkqkTyMRdKevpKZNf5vHOnUpgi1BzZJg5UAGP21pRvvWNoSX3oFJVCubvtEwD8D_DoszCqQR_DoQYpZiNM/s1600/buku+nikah.JPG" border="0" alt="rukun-rukun menikah" /></a><div><b><a href="http://tipspernikahan.blogspot.com/" title="tentang menikah">Menikah</a></b> adalah salah satu impian setiap orang. Menikah menjadi titik awal kehidupan baru dari seseorang dalam membangun rumah tangga sendiri. Untuk itu disini akan diuraikan rukun dan syarat-syarat untuk menikah.</div><div><br /></div><div>Rukun adalah bagian wajib yang harus ada pada sesuatu, dan tidak sah sesuatu tersebut adanya bila salah satu rukun tidak dipenuhi. Begitu juga dengan menikah, ada rukun-rukun yang harus dipenuhi. Salah satunya adalah ijab dan kabul yang muncul dari keduanya berupa ungkapan kata (shighah).</div><div><br /></div><div>Karena dari shighah ini secara langsung akan menyebabkan timbulnya sisa rukun menikah yang lain.<br /><ul><li>Ijab: ucapan yang terlebih dahulu terucap dari mulut salah satu kedua belah pihak untuk menunjukkan keinginannya membangun ikatan dan menikah.</li><li>Qabul: apa yang kemudian terucap dari pihak lain yang menunjukkan kerelaan/ kesepakatan/ setuju atas apa yang telah diwajibkan oleh pihak pertama.</li></ul><h3>Dari shighah ijab dan qabul, kemudian timbul sisa rukun menikah lainnya, yaitu:</h3><ol><li>Adanya kedua mempelai (calon suami dan calon istri)</li><li>Wali</li><li>Saksi</li></ol></div>Shighah akad bisa diwakilkan oleh dua orang yang telah disepakati oleh syariat, yaitu:<br /><ul><li>Kedua belah pihak adalah asli: suami dan istri</li><li>Kedua belah pihak adalah wali: wali suami dan wali istri</li><li>Kedua belah pihak adalah wakil: wakil suami dan wakil istri</li><li>Salah satu pihak asli dan pihak lain wali</li><li>Salah satu pihak asli dan pihak lain wakil</li><li>Salah satu pihak wali dan pihak lain wakil</li></ul><div>Atas dasar rukun-rukun menikah tersebut, maka jika salah satu rukun yang disebutkan tersebut tidak dapat dipenuhi, maka pernikahan menjadi tidak sah.</div>Basrulhttp://www.blogger.com/profile/12889013941057463658noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2743673230864571441.post-55982630657069465042011-06-17T20:18:00.000-07:002011-07-17T20:38:59.795-07:00Link<a href="http://www.blogdirs.com/">Blog Directory</a><br /><a href="http://www.blogrollcenter.com/Weddings/"><img src="http://www.blogrollcenter.com/rank/weddings/a1/basrul.gif" alt="Submit my blog Weddings" border="0" /></a>Basrulhttp://www.blogger.com/profile/12889013941057463658noreply@blogger.com0